Dear all,
2 minggu lalu sya melihat ditv tentang debat pihak adi
bin slamet dan pihak eyang subur,kapan ya mereka bisa menemukan titik
penyelesaiannya,kynya makin kesini semkin melebar masalhnya??namun ada yang
berpendapat acara ini boleh ditonton tapi jangan sbgai tuntunan,,,ok siiip”dan tulisan
ini utk mereka :
Tidak mudah melihat sesama saudara berseteru,,menahan buruk sangka
diantaranya……
Lebih tidak mudah lagi berada
ditengah-tengah mereka,,
dengan kesalahpahaman yang menggunung,,
Lalu dikatakanlah tengah-tengah itu mata-mata,,
disebutkanlah bahwa tengah-tengah itu plin plan,,
divonislah bahwa tengah-tengah adalah pengkhianat,,
Tetapi pahamilah, siapa dia???????
ia adalah orang yang masih bisa berbaik sangka,
ia adalah orang yang menyisakan rasa percaya,
ia adalah orang yang tidak memvonis benar atau
salah,
ia adalah orang yang rela mendengarkan dikala yg
lain menggelengkan kepala,
Sebab yang dia tahu,,keduanya adalah saudara seislam.
yang ada benarnya, ada salahnya dan yang bisa keliru, bisa juga tidak,
Lalu apa salahnya?dimana letak kesalahnya ??
“ ditengah-tengah itu kalian bicarakan baik-baik..
“ ditengah-tengah itu kalian bicarakan baik-baik..
Because life does not walk backwards, and also does not sink
in the past (Karena Kehidupan tidak berjalan mundur,,dan tidak juga tenggelam
dimasa lalu)”yg seharusnya ini adalah pembelajaran yang tak layak untuk
dipertontonkan”
=by ifech=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar