Jangan bersedih, karena kamu telah melalui
kesedihan itu kemarin dan ia tidak memberi manfaat apapun. apakah kemudian
kerugian itu berubah menjadi keuntungan?
Jangan bersedih, sebab bila kamu bersedih gara-gara
satu musibah maka musibah yang satu itu akan menjadi berlipat ganda. Ketika
kamu bersedih karena kemiskinan atau kesengsaraan yang kamu alami, bukankah
kesedihan itu hanya menambah kesusahan kamu saja? Saat kamu bersedih karena
cercaan musuh musuh kamu, pastilah kesedihan itu hanya akan menguntungkan dan
menambah semangat mereka untuk menyerang kamu. Atau, ketika kamu mencemaskan
terjadinya sesuatu yang tidak kamu sukai, ia akan mudah terjadi pada kamu.
Jangan bersedih, karena rasa sakit dapat sirna, cobaan akan pergi, dosa akan
terampuni, hutang akan terbayar, narapidana akan dibebaskan, orang yang hilang
akan kembali, orang yang melakukan kemaksiatan akan bertaubat, dan orang yang
fakir akan menjadi kaya.
Jangan bersedih karena kamu masih memiliki Agama yang kamu yakini, rumah yang
kamu diami, nasi yang kamu makan, air yang kamu minum, pakaian yang kamu pakai,
dan isteri tempat kamu berbagi rasa. Mengapa harus bersedih?
Jangan bersedih, sebab usia kamaua yang sebenarnya adalah kebahagiaan dan ketenangan
hati kamu. Oleh sebab itu; jangan habiskan usia kamu dalam kesedihan, jangan
boroskan malam dalam kecemasan, jangan
berikan menit kamu untuk kegundahan, dan jangan berlebihan dalam menyia-nyiakan
hidup, sebab Allah tidak suka orang-orang yang berlebihan.
Jangan bersedih, karena kesedihan hanya akan membuatmu lemah dalam beribadah,
membuatmu malas berjihad, membuatmu putus harapan, menggiringmu untuk berburuk
sangka, dan menenggelamkanmu ke dalam pesimisme.
Jangan bersedih, karena ada al-Qur’an, ada do’a, ada shalat, ada sedekah, ada
perbuatan baik, dan ada amalan yang memberikan manfaat.
Jangan bersedih, dan jangan pernah menyerah kepada kesedihan dengan tidak
melakukan aktivitas. Shalatlah.. bertasbihlah.. bacalah.. menulislah..
bekerjalah.. dan merenunglah.
=selamat membaca semoga bermanfaat=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar